Kamis, 23 Desember 2010

MIKROTIK

konfigurasi MIKROTIK
angkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  • instal PC dengan OS mikrotik
  • masukkan user admin dan untuk password langsung tekan Enter


  • Tekan tanda browse, kemudian pilih MAC Address


  • Ketik admin pada kolom login, langsung pilih Connect tanpa mengisi password


  • Muncul jendela baru, jendela Default Configuration, pilih Remove Configuration


  • IP --> Addresses


  • Address eth1

    a. Pilih tanda/symbol ‘+’

    b. Address : 10.10.10.2/8

    c. Interface : ether1

    d. Pilih Apply, kemudian OK

    Address eth2

    a. Pilih tanda/symbol ‘+’

    b. Address : 10.10.10.2/8

    c. Interface : ether1

    d. Pilih Apply, kemudian OK




  • IP --> DNS

    a. Pilih Setting

    b. Primary DNS : 10.10.10.3

    c. Secondary DNS : 10.210.254.2

    d. Centang Allow Remote Requests

    e. Pilih Apply, kemudian OK


  • IP --> Routes

    a. Pilih tanda/symbol ‘+’

    b. Gateway : 10.10.10.1

    c. Pilih Apply, kemudian OK



  • IP -> Firewallà NAT

    a. pilih tanda/symbol ‘+’

    b. Menu ‘Action’

    -Action : masquerade

    Pilih Apply

    c. menu ‘General’

    -Chain : srcnat

    -Src. Aaddress : 10.10.10.2

    -Routing Mark : router

    Pilih Apply, kemudian OK



  • Membuat Bandwidth Limiter

    Untuk membatasi penggunaan internet pada user atau jaringan dibawah mikrotik.

    Queues -> General

    untuk jaringan PC

    a. Name : PC

    b. Target Address : 172.17.10.2

    : 172.17.10.3

    : 172.17.10.4

    : 172.17.10.5

    : 172.17.10.6

    c. Max Limit 128k 128k

    Untuk menentukan batas maksimum koneksi setiap user

    d. Burst Limit 256k 256k

    Burst Thershold 256k 256k

    Untuk menentukan batas maksimum koneksi setiap user apabila dalam jaringan tersebut tidak ada yang menggunakan internet selain user itu

    e. Burst Time 60 60

    Untuk menentukan berapa lama user menggunakan internet ketika mencapai Burst Limit


  • Untuk jaringan Kelompok-CITRIX2 (Hotspot)

    a. Name : Kelompok-CITRIX2 (Hotspot)

    b. Target Address : 172.17.10.7

    c. Max Limit 256k 256k

    d. Burst Limit 512k 512k

    Burst Thershold 512k 512k

    Burst Time 60 60


  • Untuk jaringan CITRIX_2 (Bridge)

    a. Name : CITRIX_2 (Bridge)

    b. Target Address : 172.17.10.8

    c. Max Limit 256k 256k

    d. Burst Limit 512k 512k

    Burst Thershold 512k 512k

    e. Burst Time 60 60


  • Membuat Graphing

    Untuk melihat penggunaan internet dari user.

    tools -> Graphing -> Queue Rules

    Untuk IP dari Admin keseluruhan

    a. Simple Queue : all

    b. Allow Address : 172.17.10.254


  • Untuk IP dari Admin PC

    a. Simple Queue : PC

    b. Allow Address : 172.17.10.2


  • untuk IP dari Admin Kelompok-CITRIX2 (Hotspot)

    a. Simple Queue : Kelompok-CITRIX2 (Hotspot)

    b. Allow Address : 172.17.10.7


  • untuk IP dari Admin CITRIX_2 (Bridge)

    a. Simple Queue : CITRIX_2 (Bridge)

    b. Allow Address : 172.17.10.11



0 komentar:

 
maRveLOUs giRL - © 2007 Template feito por Templates para Você